Dorong Kasus Ijazah Palsu Jokowi Sampai Pengadilan, Prof Hamid Khawatir Mafia Peradilan?
JAKARTA, KOMPASTV – Dalam kasus tudingan ijazah palsu terhadap Presiden ke-7 RI Joko Widodo, satu-satunya jalan yang sekarang ditempuh dengan jalur hukum.
“Artinya, bisakah hukum ini menjadi panglima atau bisakah kita katakan bahwa hukum masih jadi harapan untuk mencari keadilan?” tanya Frisca di ROSI, Kamis (1/5/2025).
Menteri Hukum dan HAM 2004-2007 Prof. Hamid Awaludin menilai terlepas dari kasus Jokowi, ia pun mengkhawatirkan adanya peran dari mafia peradilan.
“Ada kasus A, ada kasus B, ada kasus C. Terlepas persoalan kasus si Ijazah Pak Jokowi, ya. Terlepas memang terjadi seperti apa yang dikatakan oleh kawan-kawan media. Bahwa terjadi mafia peradilan. Ada pengacara. Ada hakim,” kata Prof. Hamid.
Ia pun berharap ada ketegasan dari Presiden Prabowo Subianto sebagai pemimpin negeri untuk tegas atasi mafia-mafia peradilan di Indonesia.
Produser: Yuilyana
Thumbnail Editor: Vila Randita
#ijazahjokowi #jokowi #ijazahpalsu #rosi
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, melaporkan dugaan pencemaran nama baik. Lima orang dilaporkan soal tudingan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya, Rabu (30/5/2025).
Jokowi mengungkapkan alasannya baru melapor ke polisi, agar lebih jelas dan gamblang. Apa maksudnya?
Rosianna Silalahi mengundang Menteri Hukum dan HAM 2004-2007 Prof. Hamid Awaluddin.
Saksikan dalam ROSI episode Ijazah Jokowi Dipersoalkan (Lagi). Tayang Kamis, 1 Mei 2025, pukul 20.30 WIB di KompasTV.