Gayus Lumbuun: Presiden Prabowo Subianto Harus Evaluasi Pemilihan Hakim | Dipo Investigasi
JAKARTA, KOMPAS.TV – hakim Mahkamah Agung 2011-2018, Gayus Lumbuun mengatakan masalah peradilan di Indonesia sudah darurat, sehingga perlu keputusan segera.
Menurutnya, bila perlu Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan Perppu untuk membongkar mafia peradilan. Sebab, negara mengalami kerugian triliunan rupiah akibat kasus ini.
Ditangkapnya empat hakim yang menangani perkara ekspor CPO atau minyak sawit mentah menambah panjang daftar suap di lembaga pengadilan.
“Hubungan panitera dengan hakim pastilah sangat dekat, karena satu ruang satu ruang kerja. Jadi sangat berpotensi. Tapi saya katakan, jangankan panitera, supir-supir di halaman Mahkamah Agung itu bisa menjadi perantara,” ungkapnya.
Sebelumnya ketika Presiden Joko Widodo masih menjabat, Gayus Lumbuun sempat meminta saran agar hakim-hakim ini dievaluasi.
Hakim yang baik tetap dipertahankan, sedangkan yang tidak baik dikeluarkan.
“Bahaya kalau tidak keluar. Yang kedua, bagaimana putusan yang menyimpang ini dieksaminasi diulang,” katanya.
Saksikan selengkapnya dalam Dipo Investigasi KompasTV.
https://www.youtube.com/live/UKAh9YOJjSY?si=HWS1odxR0yCFQ-MJ
#korupsi #dugaansuap #eksporminyakgoreng
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/588617/gayus-lumbuun-presiden-prabowo-harus-evaluasi-pemilihan-hakim-dipo-investigasi