Hal yang Perlu Diketahui soal Sumpah, Rahasia, dan Tahap di Balik Konklaf | SINAU
KOMPAS.TV- Pada prosesi Konklaf setiap kandidat harus mendapatkan dua pertiga suara untuk menjadi seorang Paus yang baru.
Nah, ketika semua suara sudah terkumpul, pengawas menggoyangkan guci untuk mencampur suara. Lalu memindahkan ke wadah kedua untuk memeriksa kembali jumlah surat suara sama dengan jumlah pemilih yang ada.
Penghitungan dimulai dan pengawas mencatat nama-nama tersebut sementara yang lain membacakannya dengan suara lantang.
Menusuk kertas suara dan mengucapkan Eligo” dan merangkai jadi satu. Setelah pemeriksaan, jika tidak ada yang mendapatka dua pertiga suara maka tidak ada pemenang dan elektor lanjut ke putaran kedua.
Apabila konklaf berlangsung selama 3 hari tanpa jawaban maka akan ada doa, refleksi, dan dialog.
Jika setelah 7 kali pemungutan tidak ada pemenang, maka akan ada jeda lagi. Nah jika sudah 4 kali jeda tanpa hasil, para Kardinal sepakat memberikan suara kepada 2 kandidat yang terpopuler dan pememangnya wajib dari perolehan suara mayoritas yang jelas.
Baca Juga Momen Kardinal Ignatius Suharyo di Vatikan Diwawancara Media soal Konklaf Pemilihan Paus Baru di https://www.kompas.tv/internasional/591483/momen-kardinal-ignatius-suharyo-di-vatikan-diwawancara-media-soal-konklaf-pemilihan-paus-baru
Editor Video: Joshua Victor
#konklaf#vatikan#apaitukonklaf
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/591557/hal-yang-perlu-diketahui-soal-sumpah-rahasia-dan-tahap-di-balik-konklaf-sinau