LIVE - Mafia Peradilan Permainkan Keadilan I DIPO INVESTIGASI
“MAFIA PERADILAN PERMAINKAN KEADILAN”
Empat orang Hakim Mahkamah Agung terjerat kasus suap ekspor minyak mentah atau CPO. Uang senilai puluhan miliar rupiah dijadikan “pelicin” agar terdakwa diputus lepas dan terbebas dari tuntutan. Tak hanya hakim, advokat hingga panitera juga turut terseret menambah daftar panjang catatan hitam yang menodai aparat penegak hukum di Indonesia. Lalu bagaimana cara mafia peradilan mempermainkan keadilan? Dipo Nurbahagia menelusuri dan mencari bukti!
Dipo mendatangi Kejaksaan Agung RI untuk melihat barang sitaan super mewah milik tersangka, mulai dari mobil, motor, hingga sepeda, yang berjumlah puluhan unit. Dipo juga berbincang dengan Kapuspenkum Kejagung RI, Harli Siregar, guna mencari korelasi antara barang sitaan dengan modus yang digunakan tersangka dalam menyuap hakim. Dipo mengupasnya secara mendalam!
Sebagai bentuk konfirmasi, Dipo juga mendatangi kantor Wilmar Group di kawasan Jakarta Selatan, usai salah satu karyawannya ditetapkan sebagai tersangka karena menyiapkan uang puluhan miliar rupiah untuk menyuap hakim. Meski tak dapat bertemu secara langsung dengan perwakilan Wilmar Group, namun Dipo mendapatkan kontak perwakilan Wilmar Group yang memberikan jawaban melalui pesan singkat. Lalu apa jawaban mereka?
Guna memperkaya perspektif terkait fenomena jual beli perkara di lembaga pengadilan, Dipo berbincang dengan Prof. Gayus Lumbuun, Hakim Agung MA periode 2011-2018. Prof. Gayus Lumbuun menceritakan pengalamannya setelah puluhan tahun menjadi hakim, dan menyebut bahwa lembaga pengadilan kita sudah seperti “pasar”, di mana hukum dan keadilan seakan diperjualbelikan secara bebas, benarkah?
Sementara itu Juru Bicara Mahkamah Agung, Prof. Yanto, menjabarkan kepada Dipo terkait rencana reformasi sistem peradilan usai 4 orang Hakim MA terseret kasus suap. Mampukah reformasi ini memberantas mafia peradilan?
Saksikan #DipoInvestigasi episode “MAFIA PERADILAN PERMAINKAN KEADILAN”, Senin, 21 April 2025 pukul 20.30 WIB, di Kompas TV, Independen Terpercaya.