Sertifikat Tanah Warisan Berubah Nama, Warga Bantul Lapor Polisi
Kini kamu bisa mendapatkan produk berkualitas dari Sarung BHS, Sarung Atlas, Atlas Hijab dengan diskon hingga 55% free voucher 10%Tunggu apa lagi? Segera kunjungi :https://bit.ly/DiscountSarungBHS
KOMPAS.TV – Korban dugaan mafia tanah di Bantul, Yogyakarta, bertambah setelah kasus Mbah Tupon viral dan menjadi sorotan.
Kali ini korbannya seorang perempuan yang tanah miliknya tiba-tiba berganti nama dan diagunkan ke bank.
Endang Kusumawati, warga Jadan, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, melaporkan dugaan penyerobotan tanah miliknya ke polisi pada 30 April lalu.
Endang mengaku tidak pernah menjual tanah warisan suaminya kepada pihak lain. Namun, tiba-tiba ia didatangi petugas salah satu bank pemerintah ingin menyita tanah tersebut.
Sertifikat tanah seluas lebih dari dua ribu meter itu telah berganti nama menjadi milik Muhammad Ahmadi.
Merasa tidak kenal dengan nama tersebut, Endang melapor ke polisi.
Ada tiga orang yang dilaporkan, di antaranya orang yang membantu mengurus pecah sertifikat dan Muhammad Ahmadi yang tercantum di sertifikat tanah.
Baca Juga DPR Rieke Diah Kunjungi Korban Dugaan Mafia Tanah di Bantul, Janji Kawal Perjuangan Warga di https://www.kompas.tv/nasional/591198/dpr-rieke-diah-kunjungi-korban-dugaan-mafia-tanah-di-bantul-janji-kawal-perjuangan-warga
#mafiatanah #mafia #sertifikat #sertifikatrumah #bantul
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/591282/sertifikat-tanah-warisan-berubah-nama-warga-bantul-lapor-polisi